Jumat, 30 Juli 2010

Kue-Ku, Kue-Mu, Kue-Kita



SeJaRaH

Baking 'n Cooking adalah hobby saya dari usia belasan.. Awalnya sih karena tertarik untuk bantuin Tante yang suka masak & bikin kue. Karena saya punya sense menebak-nebak resep kue dan masakan, dan ternyata nggak meleset jauh, saya makin tertarik dan tertantang.

Kelas 1 SMA mulai ikut kursus Black Forest di
Toko Kue Okky & Paul di Jalan Guntur, Jakarta, setelah itu saya memberanikan diri menerima pesanan dari lingkungan sendiri. Sambutan yang sangat baik membuat saya tambah semangat. Saya ikut kursus-kursus lagi untuk menambah tricks and tips.

PeRjUaNgAn...

Merintis usaha ini ughh.. nggak bisa dibilang mudah, karena ibu saya nggak suka baking, dan nggak suka rumah berantakan. Untuk menghasilkan resep-resep andalan pun perlu waktu panjang.

Misalnya untuk
Kaastengels, saya harus mencoba beberapa jenis keju yang pada waktu itu sangat tidak umum di sini. Terlebih-lebih status saya adalah pekerja kantoran, sehingga waktu untuk baking & cooking ini sangat terbatas. Berkat support dari Suami, saya pantang mundur... hanya suami yang bisa memanggang cookies pada waktu itu karna dia lah yang menemukan waktu dan putaran yang tepat saat memanggang.

PaSsiOn

Setelah fixed dengan resep Kaastengels, mulailah saya memperdalam resep Nastaar. Cookies yang sederhana, tapi membutuhkan kesabaran dalam pembuatannya.

Nastaar, well, nggak kalah sama kaastengels walaupun pemakaian keju lebih minim. Pembuatannya makan waktu lama, karena saya termasuk perfeksionis dalam besaran cookiesnya. Dengan sedikit gula dan tanpa pengawet, selai nanasnya saya buat sendiri dari nanas yang berkualitas.

Hhmmm... tujuannya agar berbeda dari yang di pasaran!!

KELEBIHAN dari yang lain

Dengan memperhatikan 'ingredients' dalam setiap resep yang saya ciptakan, saya ingin Konsumen mendapatkan yang terbaik, tanpa bahan kimia apa pun, yang membuatnya berbeda dari yang ada di pasaran. Pokoknya saya berusaha memanjakan lidah konsumen deehh...

Dari lingkungan sendiri kemudian merambah dari mulut ke mulut, beberapa kali menjadi peserta bazaar, membuat pesanan semakin banyak.. Tidak sedikit yang memuji.. ooops... maaf, termasuk karyawan sebuah Hotel yang mengatakan bahwa rasanya lebih baik dari yang di Hotelnya, hahahaaaa...


Manfaat Bagi Konsumen

Yang tidak disangka-sangka adalah Konsumen yang datang dari usaha parsel dan konsumen 'pedagang' -- yaitu yang beli untuk dijual lagi. Senang juga, karena orang lain bisa mendapat manfaat dari usaha ini. Rasa puas dan bangga atas olahan sendiri makanya saya menjadikan Kue-Ku sebagai trade mark dari usaha ini.

Permintaan aneka macam penganan pun datang, tapi saya tidak mau serakah. Saya yakin, spesialisasi masing-masing usaha pasti berbeda-beda, lain tangan lain rasa... sehingga saya membatasi jenis penganan hanya yang favorit saja. Untuk cookies, Kue-Ku menjagokan Kaastengels dan Nastaar, untuk penganan favorit di Kue-Ku adalah Siomay, Pasta dan Risol Mayosmoke.

Dijamin, adonan saya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas baik, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Minggu, 25 Juli 2010


May... SioMayyy....

Wowww.... mantabs rasanya!! Terasaaa sekali. Kalau nggak mencoba sendiri, pasti akan bilang 'biasa-biasa aja'.. Nggak sedikit teman-teman yang bilang begitu, tapi setelah mencoba... hmm.... langsung pesan lagi, pesan lagi! Silahkan coba...

Rp.30,000/pack (isi 10)

NAsTAaR!

Cookies sederhana ini tidak sesederhana membuatnya! Selai nanas harus kami buat sendiri sebagai jaminan bahwa mutu nanas yang berkualitas baik dimasak dengan rempah-rempah agar harum, dengan sedikit gula dan tanpa pengawet...

Dengan menaburkan keju di atasnya, membuat Nastaar Kue-Ku semakin cantik..




Kaastengels

Keju bangeeedd... itu tanggapan yang saya terima setelah teman-teman mencoba kaastengels saya ini. Proses penciptaan resep ini makan waktu cukup lama, karena saya mencoba berbagai jenis keju sebagai 'main ingredient'.

Rp. 65,000 / toples